Group musik yang dimotori oleh Pepep (drum) dan Iman Rush (guitar) dan diperkuat oleh Pepeng (guitar) dan Charly Van Houtten (vocalis) memang belum lama terbentuk, namun nama tersebut di atas bukanlah orang baru di duina musik.
Nama ST12 sendiri dipilih mereka sebagai nama grup karena sesuai dengan nama jalan dimana grup tersebut terbentuk yaitu di Studio OMS, Jl.Stasiun Timur No.12. "ST singkatan dari Stasiun Timur" tutur Pepep. Menurut Pepep, studio OMS selama ini sering dijadikan tempat mangkalnya para musisi senior maupun yunior di kota Kembang.
Group musik yang dimotori oleh Pepep (drum) dan Iman Rush (guitar) dan diperkuat oleh Pepeng (guitar) dan Charly Van Houtten (vocalis) memang belum lama terbentuk, namun nama tersebut di atas bukanlah orang baru di duina musik.
Nama ST12 sendiri dipilih mereka sebagai nama grup karena sesuai dengan nama jalan dimana grup tersebut terbentuk yaitu di Studio OMS, Jl.Stasiun Timur No.12. "ST singkatan dari Stasiun Timur" tutur Pepep. Menurut Pepep, studio OMS selama ini sering dijadikan tempat mangkalnya para musisi senior maupun yunior di kota Kembang.
Seperti grup-grup musik pada umumnya, ST12 mengangkat tembang-tembang bertemakan cinta dalam album perdana mereka. Menurut mereka, lagu bertemakan cinta inilah yang kuat dan laku di pasaran. "Tema cinta merupakan tema yang sangat universal dan bisa dinikmati siapa saja. Baik tua maupun muda." tegasnya.
Sebagai lagu andalan ST12 band menjagokan tembang berjudul ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi) dan Jalan Terbaik sebagai judul album. "Kami sempat ragu memilih lagu jagoan. Mau ATSL atau Jalan terbaik. Namun setelah rembukan dengan produser dan juga mendapat masukkan dari berbagai pihak, akhirnya kami memutuskan ATSL sebagai lagu unggulan."
Lagu ATSL sendiri memiliki karakter warna musik dan lirik yang kuat. Selain itu musiknya pun sangat easy listening sehingga sangat enak didengar dan mudah diikuti."Kami sengaja menciptakan musik yang easy listening. Sehingga orang awam atau pemusik jalanan yang hanya menggunakan gitar dalam bernyanyi, dapat memainkan lagu kami," jelas Pepep.
Konsep easy listening inilah yang akhirnya dijadikan ST12 sebagai visi dan misi mereka dalam menggarap album-albumnya."Kosep ini tidak akan dirubah.Mungkin kalau toh ada perubahan,lebih condong ke warna musiknya saja. Dimana warna musik tersebut akan kami sesuaikan dengan warna musik yang up to date pada masanya," kata Pepep. Namun, lanjutnya, "Kami tidak akan menghilangkan aspek komersial. Karena itu penting untuk penjualan."
Yang pasti, ST12 berusaha memberikan yang terbaik sesuai kemampuan. Dan ST12 berharap album perdana ini bisa diterima di masyarakat luas dan dapat ikut meramaikan blantika musik Indonesia pada umumnya. (trinityproduction.com)
0 komentar:
Posting Komentar